Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Wednesday, April 10, 2013

Isomer Pada Alkana


Sobat Materi Kimia SMA sudah mengenal apa yang dimaksud isomer? Kata iso sendiri pasti sudah sobat ketahui, yang artinya “sama”. Lalu, apa yang sama? Jawabannya dapat  sobat dapatkan di materi kimia kelas X Bab Hidrokarbon dan Minyak Bumi sekarang.
Salah satu alasan kenapa senyawa karbon banyak sobat temukan adalah senyawa karbon mengalami keisomeran. Untul memahami apa itu  isomer, sobat bisa melihat gambar dibawah ini.

Bagaimana rumus molekul kedua senyawa itu? Apakah strukturnya sama?
Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul yang sama, yaitu C4H10. Kedua senyawa tersebut dapat disintesis dan memiliki titik didih dan titik leleh berbeda. Senyawa n-butana titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut –0,5°C dan –135°C. Adapun senyawa isobutana atau 2-metilpropana titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut –10°C dan –145°C. Senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada struktur maka isomer tersebut disebut isomer struktur.
Semakin banyak jumlah atom karbon dalam senyawa alkana, kemungkinan rumus struktur juga makin banyak. Oleh karena itu, jumlah isomer struktur juga akan bertambah.
Pentana (C5H12) memiliki 3 isomer struktur, heksana (C6H14) memiliki 5 isomer struktur, dan dekana memiliki 75 isomer struktur. Struktur berikut merupakan ketiga isomer dari pentana.


Oleh karena strukturnya berbeda maka sifat-sifat fisika senyawa yang berisomer juga berbeda, tetapi sifat kimianya mirip. Perhatikan titik didih dan titik leleh isomer butana dan isomer pentana.
Isobutana (alkana yang bercabang) memiliki titik didih dan titik leleh lebih rendah dibandingkan n-butana(yang tidak bercabang). Hal ini disebabkan oleh struktur yang lebih rumit pada isobutana mengakibatkan gaya tarik antarmolekul lebih kecil dibandingkan struktur rantai lurus sehingga lebih mudah menguap.
Pada senyawa pentana, titik didih dan titik leleh berkurang menurut urutan: n-pentana > isopentana > neopentana. Hal ini akibat dari bentuk struktur, yaitu neopentana lebih rumit dibandingkan isopentana. Demikian juga isopentana lebih rumit dari n-pentana.
Itulah penjelasan mengenai isomer. Apakah dapat dipahami oleh sobat Materi Kimia SMA semua? Selanjutnya, yang akan sobat pelajari di kelas X adalah alkena
Facebook Twitter Google+

Back To Top