Sobat Materi Kimia SMA
sudah mengenal apa yang dimaksud isomer?
Kata iso sendiri pasti sudah sobat
ketahui, yang artinya “sama”. Lalu, apa yang sama? Jawabannya dapat sobat dapatkan di materi
kimia kelas X Bab Hidrokarbon
dan Minyak Bumi sekarang.
Salah satu alasan kenapa senyawa karbon banyak
sobat temukan adalah senyawa karbon mengalami keisomeran. Untul memahami apa
itu isomer, sobat bisa melihat gambar dibawah
ini.
Bagaimana rumus molekul kedua senyawa itu?
Apakah strukturnya sama?
Kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul
yang sama, yaitu C4H10. Kedua senyawa tersebut dapat
disintesis dan memiliki titik didih dan titik leleh berbeda. Senyawa n-butana
titik didih dan titik lelehnya secara berturut-turut –0,5°C dan –135°C. Adapun
senyawa isobutana atau 2-metilpropana titik didih dan titik lelehnya secara
berturut-turut –10°C dan –145°C. Senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh
karena perbedaan hanya pada struktur maka isomer tersebut disebut isomer
struktur.
Semakin banyak jumlah atom karbon dalam senyawa alkana, kemungkinan rumus
struktur juga makin banyak. Oleh karena itu, jumlah isomer struktur juga akan
bertambah.
Pentana (C5H12) memiliki 3 isomer struktur, heksana
(C6H14) memiliki 5 isomer struktur, dan dekana memiliki
75 isomer struktur. Struktur berikut merupakan ketiga isomer dari pentana.
Oleh karena strukturnya berbeda maka sifat-sifat fisika senyawa yang berisomer
juga berbeda, tetapi sifat kimianya mirip. Perhatikan titik didih dan titik
leleh isomer butana dan isomer pentana.
Isobutana (alkana yang bercabang) memiliki titik didih dan titik leleh lebih
rendah dibandingkan n-butana(yang tidak bercabang). Hal ini disebabkan oleh
struktur yang lebih rumit pada isobutana mengakibatkan gaya tarik antarmolekul
lebih kecil dibandingkan struktur rantai lurus sehingga lebih mudah menguap.
Pada senyawa pentana, titik didih dan titik leleh berkurang menurut urutan:
n-pentana > isopentana > neopentana. Hal ini akibat dari bentuk struktur,
yaitu neopentana lebih rumit dibandingkan isopentana. Demikian juga isopentana
lebih rumit dari n-pentana.
Itulah penjelasan mengenai isomer. Apakah dapat dipahami
oleh sobat Materi Kimia SMA semua? Selanjutnya,
yang akan sobat pelajari di kelas X adalah alkena