Sobat Materi Kimia SMA
pasti sudah mengetahui bahwa minyak
bumi dan gas alam banyak ditemukan di Indonesia. Minyak bumi
merupakan sumber alam yang sangat potensial karena dari minyak bumi dapat
dihasilkan berbagai bahan bakar, seperti LPG (Liquified Petroleum Gas), minyak
tanah, dan bensin. Selain itu senyawa yang berupa gas dan minyak bumi dipakai
untuk produk industri seperti pupuk, obat-obatan, bahan peledak, karet
sintetis, serat tekstil, dan plastik
Pembentukan dan Eksplorasi Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari fosil-fosil hewan
dan tumbuhan kecil yang hidup di laut dan tertimbun selama berjuta-juta tahun
lampau. Ketika hewan dan tumbuhan laut mati, jasad mereka tertimbun oleh pasir
dan lumpur di dasar laut. Setelah ribuan tahun tertimbun, akibat pengaruh
tekanan dan suhu bumi yang tinggi, lapisan-lapisan lumpur dan pasir berubah
menjadi batuan. Akibat tekanan dan panas bumi, fosil hewan dan tumbuhan yang
terjebak di lapisan batuan secara perlahan berubah menjadi minyak mentah dan
gas alam. Kedua bahan tersebut terperangkap di antara lapisan-lapisan batuan
dan tidak dapat keluar.
Sekarang, minyak bumi banyak dijumpai di dasar
laut dekat lepas pantai sehingga dibangun anjungan minyak bumi lepas pantai
seperti pada dan daratan yang tidak jauh dari pantai. Hal ini akibat adanya
gerakan kerak bumi yang menimbulkan pergeseran pada lapisan batuan, seperti
gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Untuk mengetahui sumber minyak bumi diperlukan
pengetahuan geologi dan pengalaman. Pekerjaan ini merupakan tugas dan tanggung
jawab para insinyur pertambangan dan geologi.
Tahap pertama eksplorasi minyak bumi adalah
mencari petunjuk di permukaan bumi seperti adanya lipatan-lipatan batuan.
Lipatan-lipatan itu akibat tekanan gas dan minyak bumi yang merembes ke dalam
batuan berpori sehingga minyak bumi dapat naik ke permukaan, tetapi tidak
mencapai permukaan bumi karena tertahan oleh lapisan batuan lain.
Berdasarkan hasil pengamatan dan petunjuk
struktur permukaan bumi, area selanjutnya diselidiki menggunakan pancaran
gelombang seismik. Pancaran gelombang seismik digunakan untuk menentukan
struktur batuan pada lapisan kulit bumi.
Gelombang seismik diciptakan menggunakan
ledakan kecil. Ledakan ini akan menghasilkan gelombang dan mengirimkannya
sampai kedalaman tertentu. Jika ada struktur batuan yang menggelembung (anti
cline), gelombang akan dipantulkan kembali. Pantulan ini dapat dideteksi
oleh sensor sehingga dapat diketahui secara akurat posisi minyak bumi.
Untuk mengeluarkan minyak bumi dan gas alam
dari lapisan batuan diperlukan pemboran lapisan bumi hingga mencapai ke dasar
lapisan batuan yang mengandung minyak bumi. Kedalamannya dapat mencapai ratusan
meter. Setelah dibor, pada awalnya minyak bumi akan memancar sendiri akibat tekanan
lapisan bumi yang tinggi, tetapi makin ke atas tekanan ini makin lemah sehingga
diperlukan tekanan dari luar. Ini dilakukan dengan cara memompa menggunakan air
atau udara hingga minyak bumi dapat dipompa keluar. Pengangkutan minyak mentah
dapat dilakukan dengan menggunakan kapal tanker.
Materi
kimia kelas X (Bab Hidrokarbon
dan Minyak Bumi) selanjutnya yang akan sobat pelajari adalah Komposisi Minyak Bumi