Sobat Materi Kimia SMA, ternyata beberapa reaksi tertentu mempunyai sifat reaksi asam dan basa , tetapi tidak cocok dengan teori asam basa Brownsted-Lowry maupun teori Arrhenius . Misalnya, reaksi antara oksida basa Na2O dan oksida asam SO3 membentuk garam Na2SO4. Persamaannya:
Na2O(s) + SO3(g) →Na2SO4(s)
Menurut teori asam basa Lewis ,asam adalah spesi yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron bebas dari spesi lain membentuk ikatan kovalen koordinasi. Basa adalah spesi yang bertindak sebagai donor pasangan elektron bebas kepada spesi lain membentuk ikatan kovalen koordinat.
Reaksi Na2O dan SO3 melibatkan reaksi ion oksida, yaitu O2– dari padatan ionik Na2O dan gas SO3. Reaksinya sebagai berikut.
Na2+O2–(s) + SO3(g) →2Na+ + SO42–(s)
Itulah teori asam basa Lewis, materi terakhir dari Bab Larutan Asam dan Basa yang sobat pelajari di kelas XI ini. Jika sobat mau mempelajari Bab ini dari awal, silahkan sobat menuju teori asam basa Arrhenius