Sobat Materi Kimia SMA, bagaimanakah perhitungan pH asam sulfat? Asam sulfat berbeda dari asam-asam poliprotik yang lain karena asam sulfat merupakan asam kuat pada ionisasi tahap pertama, tetapi merupakan asam lemah pada ionisasi tahap kedua:
Contoh:
Berapakah pH larutan H2SO4 0,01 M?
Jawab:
Ionisasi tahap pertama: H2SO4(aq) →H+(aq) + HSO4–(aq)
Tahap ionisasi ini dapat dianggap sempurna sehingga konsentrasi [H+] = [HSO4–] =0,01 M.
Ionisasi HSO4– membentuk kesetimbangan berikut:
Persamaan tetapan kesetimbangan Ka2:
Pada persamaan tersebut, nilai x relatif besar sehingga tidak dapat diabaikan. Besar kecilnya nilai x dapat dilihat dari nilai tetapan ionisasi. Jika nilai Ka besar, nilai x juga besar. Penataan persamaan tetapan ionisasi menghasilkan persamaan kuadrat berikut.
x2 + (2,2 × 10–2) x – (1,2 × 10–4) = 0
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc diperoleh: x = 4,5 × 10–3
Nilai pH ditentukan oleh jumlah konsentrasi H+ dalam kedua tahap.
[H+] = 0,01 + x = 0,01 + 0,0045 = 0,0145 M
pH larutan H2SO4 0,01M = –log [H+] = 1,84.
Dengan demikian, dalam larutan H2SO4 0,01 M, nilai pH akan lebih rendah dari 2, ini disebabkan H2SO4 tidak terionisasi sempurna.
Setelah sobat mempelajari teori asam dan basa Arrhenius, selanjutnya yang akan sobat pelajari di kelas XI ini yaitu asam basa brownsted-lowry
Contoh:
Berapakah pH larutan H2SO4 0,01 M?
Jawab:
Ionisasi tahap pertama: H2SO4(aq) →H+(aq) + HSO4–(aq)
Tahap ionisasi ini dapat dianggap sempurna sehingga konsentrasi [H+] = [HSO4–] =0,01 M.
Ionisasi HSO4– membentuk kesetimbangan berikut:
Persamaan tetapan kesetimbangan Ka2:
Pada persamaan tersebut, nilai x relatif besar sehingga tidak dapat diabaikan. Besar kecilnya nilai x dapat dilihat dari nilai tetapan ionisasi. Jika nilai Ka besar, nilai x juga besar. Penataan persamaan tetapan ionisasi menghasilkan persamaan kuadrat berikut.
x2 + (2,2 × 10–2) x – (1,2 × 10–4) = 0
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc diperoleh: x = 4,5 × 10–3
Nilai pH ditentukan oleh jumlah konsentrasi H+ dalam kedua tahap.
[H+] = 0,01 + x = 0,01 + 0,0045 = 0,0145 M
pH larutan H2SO4 0,01M = –log [H+] = 1,84.
Dengan demikian, dalam larutan H2SO4 0,01 M, nilai pH akan lebih rendah dari 2, ini disebabkan H2SO4 tidak terionisasi sempurna.
Setelah sobat mempelajari teori asam dan basa Arrhenius, selanjutnya yang akan sobat pelajari di kelas XI ini yaitu asam basa brownsted-lowry