Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Wednesday, November 20, 2013

Penentuan pH Asam Sulfat

Sobat Materi Kimia SMA, bagaimanakah perhitungan pH asam sulfat? Asam sulfat berbeda dari asam-asam poliprotik yang lain karena asam sulfat merupakan asam kuat pada ionisasi tahap pertama, tetapi merupakan asam lemah pada ionisasi tahap kedua:
Penentuan pH asam sulfat
Contoh:
Berapakah pH larutan H2SO4 0,01 M?
Jawab:
Ionisasi tahap pertama: H2SO4(aq) →H+(aq) + HSO4(aq)
Tahap ionisasi ini dapat dianggap sempurna sehingga konsentrasi [H+] = [HSO4] =0,01 M.
Ionisasi HSO4 membentuk kesetimbangan berikut:
Materi Kimia SMA
Materi Kimia SMA
Persamaan tetapan kesetimbangan Ka2:
Materi Asam dan Basa
Pada persamaan tersebut, nilai x relatif besar sehingga tidak dapat diabaikan. Besar kecilnya nilai x dapat dilihat dari nilai tetapan ionisasi. Jika nilai Ka besar, nilai x juga besar. Penataan persamaan tetapan ionisasi menghasilkan persamaan kuadrat berikut.
x2 + (2,2 × 10–2) x – (1,2 × 10–4) = 0
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc diperoleh: x = 4,5 × 10–3
Nilai pH ditentukan oleh jumlah konsentrasi H+ dalam kedua tahap.
[H+] = 0,01 + x = 0,01 + 0,0045 = 0,0145 M
pH larutan H2SO4 0,01M = –log [H+] = 1,84.
Dengan demikian, dalam larutan H2SO4 0,01 M, nilai pH akan lebih rendah dari 2, ini disebabkan H2SO4 tidak terionisasi sempurna.
Setelah sobat mempelajari teori asam dan basa Arrhenius, selanjutnya yang akan sobat pelajari di kelas XI ini yaitu asam basa brownsted-lowry
Facebook Twitter Google+

Back To Top