Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Monday, December 16, 2013

GGL sel

Sobat Materi Kimia SMA, dalam sel elektrokimia , untuk mendorong elektron mengalir melalui rangkaian luar dan menggerakkan ion-ion di dalam larutan menuju elektrode diperlukan suatu usaha. Usaha atau kerja yang diperlukan ini dinamakan Gaya Gerak Listrik, disingkat GGL.

Kerja yang diperlukan untuk menggerakkan muatan listrik (GGL) di dalam sel bergantung pada perbedaan potensial di antara kedua elektrode. Beda potensial ini disebabkan adanya perbedaan kereaktifan logam di antara kedua elektrode. Nilai GGL sel merupakan gabungan dari potensial anode (potensial oksidasi) dan potensial katode (potensial reduksi). Dalam bentuk persamaan ditulis sebagai berikut.

GGL (Esel) = potensial reduksi + potensial oksidasi

Potensial reduksi adalah ukuran kemampuan suatu oksidator (zat pengoksidasi = zat tereduksi) untuk menangkap elektron dalam setengah reaksi reduksi. Potensial oksidasi kebalikan dari potensial reduksi dalam reaksi sel elektrokimia yang sama.

Potensial oksidasi = –Potensial reduksi

Tinjaulah setengah reaksi sel pada elektrode Zn dalam larutan ZnSO4. Reaksi setengah selnya sebagai berikut.

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e

Jika –EZn adalah potensial elektrode untuk setengah reaksi oksidasi, +EZn adalah potensial untuk setengah sel reduksinya:
Potensial oksidasi:   Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e         EZn = –EZn V
Potensial reduksi :   Zn2+(aq) + 2e →Zn(s)           EZn = EZn V

Sel elektrokimia yang terdiri atas elektrode Zn dan Cu dengan reaksi setengah sel masing-masing:
Cu2+(aq) + 2e  → Cu(s)    ECu = ECuV
Zn2+(aq) + 2e  → Zn(s)     EZn = EZnV

Nilai GGL sel elektrokimia tersebut adalah: Esel = ECu + (–EZn) = ECu – EZn
Dengan demikian, nilai GGL sel sama dengan perbedaan potensial kedua elektrode. Oleh karena reaksi reduksi terjadi pada katode dan reaksi oksidasi terjadi pada anode maka nilai GGL sel dapat dinyatakan sebagai perbedaan potensial berikut.

Esel = EReduksi – EOksidasi      atau      Esel = EKatode – EAnode

Nilai potensial elektrode tidak bergantung pada jumlah zat yang terlibat dalam reaksi. Berapapun jumlah mol zat yang direaksikan, nilai potensial selnya tetap. Contoh:
Cu2+(aq ) + 2e → Cu(s)          ECu = ECu V
2Cu2+(aq ) + 4e  → 2Cu(s)    ECu = ECu V

Materi kimia kelas XII selanjutnya yaitu potensial elektroda standar.

Facebook Twitter Google+

Back To Top