Sobat Materi Kimia SMA, masih ingat atom yang dijadikan sebagai standar massa
atom oleh IUPAC? Yap, benar, atom C-12. Setelah ditetapkan standar massa atom
adalah atom C-12, maka massa atom unsur-unsur lain dapat ditentukan secara
eksperimen menggunakan alat spektrometer massa. Spektrometer
massa memberikan data yang akurat tentang isotop atom suatu unsur dan
kelimpahannya di alam.
Menurut IUPAC, massa atom
suatu unsur ditentukan berdasarkan massa setiap isotop dan kelimpahannya.
Penentuan dengan cara ini dinamakan massa atom relatif (Ar). Massa atom
relatif didefinisikan sebagai jumlah dari massa setiap isotop dikalikan kelimpahannya
di alam.
Jika suatu unsur memiliki
n isotop
·
Massa isotop-1 = m1, dengan
kelimpahan Z1
·
Massa isotop-2 = m2, dengan
kelimpahan Z2
·
Massa isotop-n = mn, dengan
kelimpahan Zn
Maka Ar unsur tersebut
adalah sebagai berikut:
Ar = (m1 x Z1)
+ (m2 x Z2) + ...... + (mn x Zn)
Bagaimana cara menghitung
massa dari senyawa?
Dengan mengetahui Ar dari
suatu unsur, sobat dapat menentukan massa relatif dari suatu senyawa (Mr),
karena senyawa merupakan gabungan dari dua unsur atau lebih dengan perbandingan
tetap. Untuk menghitung Mr, sobat perhatikan contoh berikut.
Berapa Mr dari CO2,
jika Ar C = 12 sma dan Ar
O = 16 sma?
Senyawa CO2
terdiri dari 1 atom C dan 2 atom O
Maka, Mr CO2 = Ar C + 2Ar
O
= 12
sma + 2(16 sma) = 44 sma
Itulah uraian materi kimia kelas X mengenai Ar dan Mr, semoga bisa
membantu sobat Materi Kimia SMA semua mempelajarinya. Selanjutnya yang
akan sobat pelajari adalah Struktur Atom