Sebelumnya sobat Materi Kimia SMA sudah
mempelajari kenapa larutan elektrolit dapat mengahantarkan arus listrik. Sekarang
sobat memperoleh istilah baru, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Apa maksud dari keduanya?
Sobat baca kembali data percobaan di materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
Salah satu data percobaan adalah: asam klorida (HCl) dan asam cuka (CH3COOH)
dapat menghantarkan arus listrik, ditandai dengan nyala lampu, untuk asam
klorida bernyala terang namun asam cuka redup. Kenapa hal tersebut terjadi,
padahal asam tersebut berikatan kovalen?
Harus
diingat bahwa meskipun semua asam terbentuk melalui ikatan kovalen, tetapi di
dalam pelarut air, asam-asam akan terurai menjadi ion H+ dan ion negatif
sisa asam, dalam kasus ini adalah ion Cl– dan ion CH3COO–.
Oleh karena semua asam terionisasi di dalam pelarut air maka dapat diduga bahwa
larutan asam dapat menghantarkan arus listrik melalui proses yang serupa dengan
senyawa-senyawa ion.
Mengapa
asam-asam yang berikatan kovalen dapat terionisasi dalam pelarut air? Mengapa
HCl dapat menyalakan lampu dengan terang, sedangkan CH3COOH kurang
terang?
Atom hidrogen hanya memiliki satu elektron dan berperan
sebagai elektron valensi. Jika elektron valensi lepas maka yang tersisa hanya
inti atom hidrogen yang bermuatan positif. Gugus sisa asam memiliki kekuatan untuk menarik pasangan elektron pada
ikatan yang digunakan bersama dengan atom hidrogen. Kekuatan tarikan bergantung
pada sifat dan struktur gugus sisa asam.
Jika
asam dilarutkan dalam air, gugus sisa asam akan menarik pasangan elektron
ikatan sehingga terurai membentuk ion sisa asam yang bermuatan negatif
(kelebihan elektron) dan atom hidrogen yang sudah kehilangan elektron
valensinya (membentuk ion H+). Oleh karena daya tarik gugus sisa
asam terhadap pasangan elektron ikatan beragam maka pembentukan ion H+
dan ion sisa asam dalam pelarut air tidak sama.
Asam-asam
kuat seperti HCl, HNO3, dan H2SO4, gugus sisa
asamnya memiliki daya tarik relatif kuat terhadap pasangan elektron ikatan
sehingga hampir semua molekul asam dalam air terionisasi. Dapat dikatakan bahwa
asam-asam tersebut terionisasi sempurna.
HCl(aq) → H+(aq)
+ Cl–(aq)
Asam-asam lemah seperti CH3COOH, H2S,
HCN, dan H2SO3, gugus sisa asamnya memiliki daya tarik
kurang kuat sehingga tidak semua molekul-molekul asam ini dalam air
terionisasi, tetapi hanya sebagian kecil. Sisanya tetap dalam bentuk
molekulnya.
Tanda panah dua arah menunjukkan hanya sebagian kecil dari
asam asetat terurai menjadi ion-ionnya. Umumnya tetap sebagai molekul.
Materi Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
merupakan materi terakhir Bab Larutan Elektrolit. Jika
sobat Materi Kimia SMA mau belajar bab ini dari awal, silahkan
menuju Pengertian Larutan