Sobat Materi Kimia SMA, melanjutkan
pembahasan sebelumnya (ikatan kovalen, materi kimia kelas X), sekarang kita akan mempelajari ikatan kovalen tunggal.
Apakah yang dimaksud ikatan kovalen tunggal?
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari
penggunaan bersama sepasang elektron (setiap atom memberikan saham satu
elektron untuk digunakan bersama). Sobat perhatikan contoh berikut:
Atom H dapat berikatan kovalen dengan Cl membentuk HCl. Perhatikan
konfigurasi elektron atom H dan Cl berikut.
1H = 1 dan 17Cl = 2 8 7
Agar elektron valensi atom H mirip dengan atom He (2), maka
diperlukan satu elektron. Demikian pula atom Cl, agar mirip dengan konfigurasi
elektron atom Ar ( 2 8 8), diperlukan satu elektron.
Oleh karena kedua atom tersebut masing-masing memerlukan
satu elektron maka cara yang paling mungkin adalah setiap atom memberikan
satu elektron valensi untuk membentuk sepasang elektron ikatan.
Pembentukan ikatan kovalen tunggal antara atom C dan H dalam
molekul CH4.
Konfigurasi elektron atom 1H = 1
Konfigurasi elektron atom 6C = 2 4
Atom C akan stabil jika mengikat empat elektron membentuk
konfigurasi mirip dengan atom Ne( 2 8).
Empat elektron ini dapat diperoleh dengan cara menyumbangkan empat atom H.
Jadi, setiap atom H memberikan saham 1 elektron valensinya.
Proses pembentukan ikatan antara atom C dan H dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Pada CH4, setiap atom H memiliki 2 elektron
valensi (seperti He) dan atom C memiliki 8 elektron valensi (seperti Ne). Dalam
molekul CH4 terdapat 4 pasang elektron ikatan atau 4 ikatan kovalen tunggal.
Sepasang elektron ikatan dapat dinyatakan dengan satu garis.
Misalnya, pada molekul HCl, sepasang elektron ikatan dapat dituliskan dalam
bentuk H–Cl. Pada molekul CH4, keempat pasang elektron ikatan dapat dituliskan
dalam bentuk seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Materi kimia kelas X selanjutnya yaitu ikatan kovalen rangkap