Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Tuesday, March 12, 2013

Ikatan kovalen


Masih ingat-kah sobat Materi Kimia SMA, atom-atom apa yang membentuk ikatan ion? Logam dan logam, logam dan non-logam, ataukah non-logam dan non-logam? Yap, ikatan ion terbentuk antara atom logam dan non-logam. Di alam, banyak senyawa yang terbentuk dari unsur-unsur bukan logam seperti gas oksigen (O2), nitrogen (N2), dan metana (CH4). Bagaimanakah molekul-molekul tersebut dibentuk?
Menurut Lewis, atom-atom bukan logam dapat membentuk ikatan dengan atom-atom bukan logam melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensinya. Apa yang dimaksud dengan penggunaan bersama pasangan elektron valensi? Mengapa ikatan antar-atom bukan logam tidak melalui serah-terima elektron?
Atom-atom bukan logam umumnya berada pada golongan VA–VIIA, artinya atom-atom tersebut memiliki elektron valensi banyak (5–7). Jika elektron valensinya banyak, apakah yang akan dilakukan atom-atom golongan VA–VIIA untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia?
Unsur nonlogam umumnya mempunyai keelektronegatifan tinggi artinya mudah menarik elektron. Masing-masing unsur nonlogam pada senyawanya tidak akan melepaskan elektron, sehingga untuk mencapai kestabilannya (konfigurasi elektron seperti gas mulia), unsur-unsur tersebut akan menggunakan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen. Ikatan yang terbentuk melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensi dinamakan ikatan kovalen. Senyawa yang dibentuk dinamakan senyawa kovalen. Untuk menyatakan elektron valensi dalam ikatan kovalen, Lewis menggunakan rumus titik elektron.
Untuk lebih memahami materi ikatan kovalen di kelas X ini, silahkan sobat menuju ikatan kovalen tunggal
Facebook Twitter Google+

Back To Top