Sobat Materi Kimia SMA, tata nama alkena menurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian
nama pada alkana dengan catatan sebagai berikut.
Akhiran –ana menjadi –ena.
Contoh: C2H4 etena
C5H10 pentena
Letak ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor, ditulis sebelum nama
alkena rantai utama yaitu rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Pemberian nomor dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap.
Contoh:
4 3 2 1
|
|
CH3 – CH2
– CH = CH2
|
1-butena
|
1
2 3
4
|
|
CH3 – CH =
CH – CH3
|
2-butena
|
Alkena bercabang diberi nama dimulai dengan nomor cabang, tanda (–), namanya
alkil, nomor tempat ikatan rangkap, tanda (–), dan nama rantai utama.
Contoh:
Jika dalam molekul alkena terdapat lebih dari
satu ikatan rangkap dua maka namanya ditambah di-
...-ena, misalnya 1,3-butadiena dan 1,3,5- dekatriena,
dst.
Sifat Fisik Alkena
Bagaimana dengan sifat fisik alkena? Secara
umum sifat fisik alkena sama seperti senyawa hidrokarbon yang
sobat pelajari sebelumnya, yaitu alkana, yakni makin besar massa molekul makin
tinggi titik didih dan titik lelehnya.
Setelah mempelajari tata nama dan sifat fisik alkena,
materi kimia kelas X selanjutnya yang akan sobat pelajari adalah Isomer Pada Alkena