Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Thursday, November 7, 2013

Reaksi Penetralan Asam-Basa

Menurut sobat Materi Kimia SMA, apa yang dimaksud dengan reaksi penetralan asam-basa? Apa yang terjadi jika asam direaksikan dengan basa?

Di dalam air, asam kuat terurai membentuk ion H+ dan ion sisa asam. Keberadaan ion H+ dalam larutan asam ditunjukkan oleh nilai pH yang rendah
(pH = –log [H+] < 7).

Dalam larutan basa akan terbentuk ion OH dan ion sisa basa. Keberadaan ion OH dalam larutan basa ditunjukkan oleh nilai pH yang tinggi
(pH = 14 – pOH > 7).

Jika larutan asam dan basa dicampurkan akan terjadi reaksi penetralan ion H+ dan OH. Bukti terjadinya reaksi penetralan ini ditunjukkan oleh nilai pH mendekati 7 (pH ≈ 7).

Nilai pH ≈ 7 menunjukkan tidak ada lagi ion H+ dari asam dan ion OH dari basa selain ion H+ dan OH hasil ionisasi air. Dengan demikian, pada dasarnya reaksi asam basa adalah reaksi penetralan ion H+ dan OH. Persamaan reaksi molekulernya:

HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

Persamaan reaksi ionnya: H+(aq)+ Cl(aq)+ Na+(aq)+OH(aq) → Na+(aq)+ Cl(aq)+ H2O(l)

Persamaan ion bersihnya: H+(aq) + OH(aq) → H2O(l)

Reaksi asam basa disebut juga reaksi penggaraman sebab dalam reaksi asam basa selalu dihasilkan garam. Pada reaksi HCl dan NaOH dihasilkan garam dapur (NaCl). Beberapa contoh reaksi penetralan asam basa atau reaksi pembentukan garam sebagai berikut:
a. H2SO4(aq) + Mg(OH)2(aq) →MgSO4(aq) + 2H2O(l)
b. HNO3(aq) + Ca(OH)2(aq) →Ca(NO3)2(aq) + H2O(l)
c. HCl(aq) + NH4OH(aq)  →NH4Cl(aq) + H2O(l)

Selanjutnya, di kelas XI ini sobat akan mempelajari perhitungan kuantitatif reaksi dalam larutan

Facebook Twitter Google+

Back To Top