Sobat
Materi Kimia SMA, pada pembahasan di kelas X sebelumnya, semua senyawa
dituliskan menggunakan lambang yang menunjukkan jenis dan komposisi unsur
penyusunnya. Lambang senyawa seperti itu dinamakan rumus kimia atau formula.
Rumus
kimia didefinisikan sebagai rumus suatu zat yang menggunakan lambang dan
jumlah atom-atom unsur penyusun senyawa. Dalam rumus kimia, bilangan yang
menyatakan jumlah unsur ditulis dalam bentuk indeks bawah (tikalas/subscript)
setelah lambang unsurnya.
Rumus Empirik dan RumusMolekul
Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa dilakukan dalam
dua tahap. Tahap pertama, menentukan unsur-unsur yang terkandung dalam senyawa
dan komposisinya. Temuan yang diperoleh dinamakan rumus empirik. Tahap
kedua, menentukan massa molekul relatifnya
Rumus empirik adalah rumus paling sederhana dari suatu
molekul, yang hanya menunjukkan jenis dan perbandingan terkecil dari unsur yang
menyusun senyawa itu.
Contoh:
·
Rumus empirik etena adalah CH2. Rumus
sesungguhnya dari etena adalah C2H4.
·
Rumus empirik amonia adalah NH3.
Rumus sesungguhnya dari amonia juga NH3.
Untuk senyawa berupa molekul(molekuler), penting
diketahui berapa jumlah atom sesungguhnya yang terdapat dalam setiap molekul.
Hal ini dapat diketahui setelah massa molekul relatif dari molekul ditentukan.
Bagaimana mencari massa molekul relatif? Sobat sudah mempelajarinya di Materi Ar dan Mr
Rumus Kimia selanjutnya yang akan sobat pelajari yaitu rumus senyawa ion