Sobat Materi Kimia SMA, Berdasarkan
contoh Hukum Kekekalan Massa, 32g Cu bisa bereaksi dengan 8g O2
menghasilkan 40g CuO. Bagaimana jika 50g Cu direaksikan dengan 8g O2,
apakah CuO yang dihasilkan menjadi 58g? Pertanyaan tersebut berkaitan dengan hukum dasar kimia yang akan sobat pelajari sekarang, yaitu Hukum Perbandingan Tetap.
Berdasarkan hasil penelitian, jika 50g Cu direaksikan dengan
8g O2 , massa CuO yang dihasilkan tetap 40 g. Setelah dianalisis,
tambahan logam Cu sebanyak 18 g tidak bereaksi (tetap sebagai logam Cu).
Mengapa demikian?
Menurut Joseph Louis Proust (1754–1826): pembentukan
senyawa memiliki komposisi tidak sembarang. Dengan kata lain, perbandingan
massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap. Pernyataan tersebut
didasarkan pada pengukuran senyawa dari hasil reaksi-reaksi kimia dan senyawa
dari berbagai sumber. Hukum ini disebut Hukum
Perbandingan Tetap atau
Hukum Komposisi Tetap.
Proust melakukan sejumlah percobaan tentang perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa, hasilnya sebagai berikut.
- Pada senyawa NaCl, perbandingan massa Na dan Cl selalu tetap, yaitu 39% Na dan 61% Cl atau massa Na : massa Cl = 2 : 3.
- Pada molekul air (H2O), perbandingan massa H dan O selalu tetap, yaitu 11% H dan 89% O atau H : O = 1 : 8.
- Pada molekul CO2, perbandingan massa C dan O selalu tetap, yaitu 27,3% C dan 72,7% O atau 3 : 8.
Bagaimana hubungan Hukum Perbandingan Tetap dan
Ar suatu unsur?
Sobat Materi Kimia SMA lihat tiga senyawa diatas (NaCl, H2O,
dan CO2)
- NaCl (ArNa = 23sma; ArCl = 35sma)
- CO2 (ArC = 12sma; ArO = 16sma)
Itulah Hukum Perbandingan Tetap yang
sobat pelajari di kelas X ini. Materi kimia selanjutnya yaitu Hukum Perbandingan Berganda