Selain bermanfaat sebagai bahan bakar, bensin juga memiliki dampak negatif pada
lingkungan jika produk samping yang dihasilkan melebihi ambang batas
tertentu. Jadi, sobat Materi Kimia SMA harus bijaksana
dalam mengkonsumsi bahan bakar bensin ini.
Dampak Penggunaan TEL pada Bensin
Proses penambahan TEL pada bensin premium dapat menimbulkan
pencemaran yang diakibatkan oleh Pb di udara, air, maupun tanah. Bila termakan oleh
kita akan menyebabkan terganggunya pembentukan sel darah merah, merusak otak,
dan menghalangi proses metabolisme. Sekarang penggunaan TEL sebagai zat aditif
pada bensin tidak diperbolehkan lagi dan digantikan oleh senyawa lain yang
lebih ramah lingkungan yaitu MTBE (Methyl Tertiary Buthyl Ether). Contoh bensin
yang menggunakan MTBE adalah petramax dan petramax plus.
Dampak Pembakaran Tidak Sempurna pada Bensin
Bensin yang dibakar dalam mesin kendaraan bermotor akan
menghasilkan gas CO2 dan H2O. Bila pembakaran tidak
sempurna maka akan dihasilkan jelaga dan gas CO. Gas CO ini tidak berwarna dan
tidak berbau, tetapi sangat berbahaya bagi manusia karena gas CO mempunyai daya
ikat yang lebih kuat terhadap haemoglobin daripada oksigen. Akibat dari
pembentukan COHb maka sistem pengangkutan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh
akan terganggu sehingga tubuh akan kekurangan oksigen. Hal ini dapat dilihat
dengan timbulnya gejala-gejala seperti sesak napas, permukaan kulit tampak
membiru, dan bila melebihi kadar 5% dapat mengganggu jantung, serta menyebabkan
kematian.
Untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan maka mutu
bahan bakar perlu diperbaiki dengan memberikan zat aditif yang ramah lingkungan
serta emisi gas buang dalam kendaraan perlu disempurnakan.
Materi ini merupakan materi terakhir Bab Hidrokarbon
dan Minyak Bumi (materi
kimia kelas X). Jika sobat Materi Kimia SMA akan
mempelajari bab ini dari awal, silahkan menuju ke kekhasan atom karbon