Pembahasan Materi Pelajaran Kimia SMA

Monday, March 25, 2013

Sifat Listrik Larutan


Sobat Materi Kimia SMA masih ingat sifat-sifatlogam yang telah sobat pelajari di kelas X? Salah satu sifat logam adalah konduktor listrik yang baik. Kenapa logam bisa menghantarkan listrik? Buka kembali teori lautan elektron. Lalu, bagaimana dengan larutan? Apakah larutan juga mampu menghantarkan listrik?

LarutanElektrolit dan Non Elektrolit

Logam dapat menghantarkan listrik sebab adanya elektron yang dapat bergerak bebas. Aliran listrik sendiri adalah aliran elektron yang bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Air murni tersusun atas molekul-molekul H2O. Adakah elektron bebas dalam molekul H2O? Molekul H2O bersifat netral, tidak memiliki elektron bebas. Akibatnya, sobat dapat menduga bahwa air murni tidak memiliki potensi untuk menghantarkan listrik.
Bagaimana jika dalam air terdapat zat terlarut? Bergantung pada sifat zat terlarut, ada larutan yang dapat menghantarkan listrik ada juga yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit.
Untuk mengetahui daya hantar listrik dari larutan, Anda dapat mempelajari hasil percobaan berikut. Terdapat beberapa macam larutan dengan kadar tertentu, yang dilewatkan aliran listrik ke dalamnya. Indikator yang digunakan adalah lampu listrik kecil seperti pada gambar berikut.
percobaan larutan elektrolit

Larutan yang digunakan: Garam dapur 5% berat; Alkohol 10% volume; Gula pasir 5% berat; Cuka 10% volume; Asam Klorida 10% volume.
Skema/desain percobaan:
skema percobaan elektrolit
Keterangan:
  1.  Larutan uji
  2. Elektrode
  3. Lampu baterai
  4. Sumber arus (AC/DC)

Berdasarkan data hasil pengamatan, diketahui bahwa garam dapur (NaCl) dan asam klorida (HCl) dapat menyala dengan terang. Asam asetat atau cuka (CH3COOH) menyala, tetapi redup. Adapun alkohol (C2H5OH) dan gula pasir (C12H22O11) tidak menyala, mengapa?
Pada Bab Ikatan Kimia, sobat sudah belajar tentang senyawa ion dan senyawa kovalen. Bagaimana sifat listrik dari kedua senyawa itu?
Senyawa ion terbentuk melalui transfer elektron menghasilkan kation dan anion. Kedua spesi kimia ini memiliki muatan listrik positif dan negatif. Contohnya adalah garam dapur atau NaCl. Jika garam dapur dilarutkan ke dalam air, akan terurai membentuk ion-ionnya sehingga dalam larutan NaCl terdapat spesi yang bermuatan listrik, yakni Na+ dan Cl
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl(aq)
Pada saat elektrode dihubungkan dengan sumber arus, ion-ion Na+ dan Cl– akan bergerak menuju elektrode-elektrode yang berlawanan muatan dengan membawa muatan listrik. Jadi, listrik dapat mengalir dari satu elektrode ke elektrode lain melalui ion-ion dalam larutan.
Alkohol dan gula pasir tergolong senyawa kovalen. Apa yang terjadi
jika kedua senyawa ini dilarutkan dalam air? Oleh karena pembentukan ikatan kovalen tidak melalui transfer elektron maka senyawa kovalen tidak terionisasi (dengan beberapa pengecualian), melainkan terurai secara molekuler. Akibatnya, di dalam larutan tidak ada spesi yang dapat menghantarkan arus litrik.
C2H5OH(l) → C2H5OH(aq)
C12H22O11(s) → C12H22O11(aq)
Setelah memahami materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit, selanjutnya sobat Materi Kimia SMA akan mempelajari materi Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Facebook Twitter Google+

Back To Top